Belajar Fundamental Karakteristik Bahasa Dart
Dart merupakan bahasa modern dan berfitur lengkap. Dart juga memiliki banyak kemiripan dengan bahasa lain yang sudah banyak dikenal seperti Java, C#, Javascript, Swift, dan Kotlin.
Salah satu rancangan utama dari Dart adalah supaya bahasa ini familiar bagi developer Javascript dan Java/C#. Artinya, yang telah familiar dengan kedua bahasa tersebut dapat memulai belajar bahasa Dart dengan lebih mudah.
Namun, jika Anda adalah calon developer yang baru memulai belajar pemrograman dan memutuskan Dart sebagai first language, tenang saja. Dart adalah bahasa yang nyaman dan mudah dipelajari untuk memulai pemrograman.
Kita ambil contoh potongan kode Dart berikut:
- main() {
- var name = 'Dicoding';
- String language = 'Dart';
- print('Hello $name. Welcome to $language!');
- }
Jika Anda telah familiar dengan bahasa pemrograman lain seperti Java, Kotlin, atau Swift, tentu Anda telah paham bagaimana kode di atas bekerja. Jadi, kode di atas akan menampilkan “Hello Dicoding. Welcome to Dart!” pada konsol.
Dart sebagai bahasa memiliki beberapa karakteristik berikut:
- Statically typed,
- Type inference,
- String expressions,
- Multi-paradigm: OOP & Functional.
Dart adalah bahasa yang statically typed, artinya kita perlu mendefinisikan variabel sebelum bisa menggunakannya. Potongan kode berikut adalah contoh deklarasi variabel pada Dart.
- var name = 'Dicoding';
- String language = 'Dart';
Bisa dilihat bahwa pada Dart kita tidak perlu mendefinisikan tipe data variabel secara eksplisit. Ini disebabkan karena Dart juga mendukung type inference, di mana tipe data akan secara otomatis terdeteksi ketika suatu variabel diinisialisasi.
Sebagai contoh variabel name di atas akan terdeteksi sebagai String. Selain itu, Dart juga memiliki dynamic variable. Apa itu? Bahasan ini akan kita dalami pada modul variable.
- print('Hello $name. Welcome to $language!');
Kode di atas juga menunjukkan kalau Dart memiliki fitur String interpolation. Ini adalah fitur di mana kita bisa menyisipkan variabel ke dalam sebuah objek String tanpa concatenation (penggabungan objek String menggunakan +). Dengan fitur ini, tentunya kita menjadi lebih mudah dalam membuat objek String yang dinamis